NuRieNa ayOe

Facebook ini sejak kemunculannya sampai dengan sekarang usianya baru 5 tahun. Ibarat manusia, baru saja lewat masa balita. Tetapi eksistensinya dijagad maya tidak boleh dipandang sebelah mata. Facebook adalah sebuah situs web jaringan sosial yang diperkenalkan kepada publik pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard. Pada awalnya hanya diperuntukan untuk siswa dari Harvard College sebagai sarana bersosialisasi dan berbagi info. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston USA. Satu tahun setelah kemunculannya, banyak perguruan tinggi lain bergabung dengan situs ini. Sejak 11 September 2006, keanggotannya semakin luas karena orang dengan dengan alamat email apa pun dapat bergabung di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, situs ini telah memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berbasis sekolah. Baru saja beberapa hari berlalu di awal tahun 2009, Facebook sudah berhasil mencatat sejarah baru dengan mencatatkan adanya 150 juta pengguna aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Jika Facebook adalah sebuah negara, ia akan menjadi negara dengan populasi kedelapan terbesar di dunia, sedikit lebih besar dari Jepang, Russia dan Nigeria. Sebenarnya inilah yang membuat Facebook itu fenomenal yaitu grafik pertumbuhan pengunjungnya. Pernah suatu saat dicatat oleh Alexa.com -(situs pencatat statisik trafik sebuah website)- grafik peningkatan jumlah pengunjung dalam 3 bulan saja mencapai 93%. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk posting foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta posting foto dimuat setiap harinya. Facebook dikelola secara professional oleh perusahaan Facebook, Inc yang bermarkas di Palo Alto USA. Mempunyai karyawan kurang lebih 400 staf dan per tahun 2006 pendapatannya sudah mencapai 100 juta dolar hanya dalam tempo 2 tahun kemunculannya.

Facebook sebenarnya bukannlah situs jejaring pertemanan pertama yang muncul di alam internet, artinya ide konsep situs seperti ini tidaklah baru karena sebelumnya sudah ada situs sejenis seperti Friendster, MySpace, Tagged, dll yang lebih dulu muncul. Tetapi harus diakui bahwa Facebook menawarkan sesuatu yang lebih komplek dibandingkan situs lain seperti Friendster. Yaitu tautan (share link) dengan segala hal yang ada didalam setiap account Facebook. Artinya setiap pengguna Facebook bisa mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh “teman-temannya”, apa yang dirasakan oleh “teman-temannya” dan apa yang sedang terjadi dengan “teman-temannya”. Karena setiap perubahan status atau perubahan data, semuanya akan bertautan kepada jaringan “teman-temannya” tersebut. Sedangkan Friendster, meskipun merupakan jejaring sosial yang tertua dan memiliki jaringan manusia terluas terutama di Asia Tenggara, namun sayangnya, luasnya jaringan itu tidak diimbangi dengan fitur-fitur yang menarik. Fitur Friendster terlihat nyaris tidak berkembang dari zaman dulu. Interaksi antara kita dan teman kita hanya bisa dilakukan melalui saling mengirim komentar, saling mengirim pesan, saling mengisi pesan berantai di bulletin board, dan blog. Dan komunikasi yang terjalin hanya 2 arah dan tidak multi arah. Secara keseluruhan fitur di Friendster kurang adiktif untuk jangka waktu yang lama. Tidak heran terjadi, jika saat ini banyak terjadi exodus besar-besaran para pengguna Friendster yang hijrah ke Facebook. Jadi rata-rata pengguna Facebook adalah dulunya pengguna Friendster.

Di Indonesia sendiri, masih menurut situs statistik Alexa.com, Facebook adalah situs nomor 12 yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, satu peringkat diatas Detik.com dan satu peringkat di bawah Wikipedia. Tidak heran jika pengguna Facebook di Indonesia semakin banyak, karena untuk mendaftar agar memperoleh account Facebook, hanya butuh 6 langkah dan bisa dilakukan kurang dari 5 menit. Tidak perlu disurvey, tidak perlu foto kopi KTP apalagi surat berkelakuan baik. Asal punya alamat email segalanya jadi mudah. Dan yang paling penting dan ini disukai banyak orang, account Facebook disediakan GRATIS.

Fitur
Ibarat membeli HP, biasanya sebelum membeli, kita banyak bertanya tentang fitur didalam HP tersebut. Semakin banyak fiturnya, maka biasanya kita semakin tertarik meskipun berbanding lurus dengan harganya. Begitu juga dengan Facebook. Salah satu hal yang membuat Facebook lebih disukai adalah karena fiturnya yang beragam dan menarik. Banyak fitur didalam Facebook yang tidak dipunyai oleh situs lain antara lain fitur Online Friends. Biasanya pengguna Facebook akan tahu siapa temannya yang pada saat yang sama juga sedang online. Dengan fitur ini, pengguna Facebook bisa chatting, bisa menyapa untuk sekedar say hello atau bahkan ngerumpi. Lebih dari itu, platform Facebook sudah ada yang berbahasa Indonesia. Artinya Facebook, Inc perusahaan yang mengelolanya sudah melihat Indonesia sebagai negara pengguna Facebook yang potensial hingga menciptakan halaman Facebook dengan seluruh menunya berbahasa Indonesia, meskipun terkadang ada terjemahan kedalam bahasa Indonesia yang lucu seperti Home diterjemahkan Beranda. Sesuatu yang lain yang ditawarkan oleh Facebook adalah menu Applications dimana kita bisa menambahi account Facebook dengan video, foto dan tulisan-tulisan kita serta hal-hal lain yang bisa kita share kepada jaringan kita. Khusus untuk foto, Facebook membuat sebuah fitur menarik didalam menu foto ini yaitu tagged. Jadilah Facebook (FB) diartikan juga “Foto Bersama”, “Foto Bareng” lewat fasilitas tag foto, kita bisa menamai orang-orang yang ada di foto tersebut, sehingga jika kita menggeserkan cursor ke wajah orang yang kita maksud, akan muncul namanya. Manariknya lagi, begitu nama kita di tag di foto tersebut, muncul “undangan” lewat email untuk sekedar melihat, mengomentari atau bahkan mencaci maki teman kita yang memasang karena mungkin difoto itu kita “looks ugly”.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Facebook membawa perubahan dalam bersosialisasi. Facebook telah menjadi bagian dari gaya hidup. Menumbuhkan kembali hubungan antar personal, karena dengan Facebook tidak jarang kita dipertemukan kembali dengan teman lama yang telah puluhan tahun terpisah jarak dan waktu, kemudian tiba-tiba muncul menyapa kita. Ada sensasi tersendiri ketika hal itu terjadi. Teman lama selalu membawa nostalgia ketika kita saling bercerita tentang hal-hal bodoh yang mungkin pernah kita lakukan. Selain itu, kita bisa bebas mengekespresikan diri dan menumbuhkan nilai-nilai demokratis dalam menilai dan mengomentari tindak tanduk jaringan kita. Inilah zaman baru. Zaman yang merevolusi cara orang berkomunikasi dan bersosialisasi. Teknologi telah menisbikan ruang, waktu, dan batas sosial. Komunikasi terjalin sedemikian intens dalam kesunyian, tanpa kata-kata. Tidak ada suara. Keriuhan komunikasi jutaan orang di dunia berlangsung riuh dalam aneka simbol. Kalau pun ada keriuhan itu terjadi hanya di dalam benak mereka yang termangu di depan komputer. Zaman yang aneh karena kode-kode berupa huruf dan angka mampu mencipta realitas lain di dunia yang maya. Sebenarnya, siapakah “the man behind the big machine” ini, yang menciptakan zaman aneh ini.

Mark Zuckerberg. Usianya baru 24 tahun, nama lengkapnya Mark Elliot Zuckerberg, lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS). Dari kecil memang sangat suka mengutak-atik perangkat elektronik dan program computer. Lulus dari SMA, kemudian ikut UMPTN dan diterima di Harvard University. Awalnya membuat program Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar informasi teman-teman sekelas. Proyek selanjutnya dia membuat facemash.com. Ini merupakan situs pemeringkatan foto-foto mahasiswa di Harvard. Proyek Facebook dikerjakan setelah project ini dan diluncurkannya pada tahun 2004. Facebook ini adalah pengembangan dari project-project sebelumnya yang lebih disempurnakan. Teman sekamar Mark Zuckerberg, yaitu Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, berhasil mengembangkan sayap Facebook keluar Harvard University. Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California, pada liburan musim panas 2004 menyewa rumah kecil untuk dijadikan kantor, ceritanya mereka berlibur sambil kerja tapi malah keterusan mengerjakan Facebok. Dan karena merasa sudah mampu dapat uang dari Facebook, mereka tidak kembali ke Harvard, putus sekolah dan meninggalkan kuliah. Jadi sampai sekarang Zuckerberg belum mendapat gelar sarjana. Kemudian Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, dan memberi dana segar sebesar US$ 500.000, yang merupakan investor pertama Facebook. Pada Mei 2005, Zuckerberg menggandeng Accel Partners. Accel mengucurkan dana US$ 12,8 juta untuk Facebook. Pada 23 Agustus 2005 Zuckerberg membeli domain facebook.com dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Setelah itu, dia membenahi situs Facebook agar profil halamannya lebih bersahabat. Saat ini jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. Para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun - 37 tahun. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa. Para pegawainya setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya. Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey (DJ). Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal. Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun, Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai. Dia juga masih tinggal di apartemen tipe studio dengan perabotan seadanya: selembar kasur yang diletakkan begitu saja di atas lantai dan dua buah kursi. Para analis memperkirakan nilai perusahaan Facebook sudah melonjak jadi US$ 15 miliar. Zuckerberg belum tertarik menjual sahamnya di lantai bursa. Keberhasilan si kriwil ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda didunia.

Melalui bahasa program, apakah itu html, xml, java, dan lainnya, alfabet yang jumlahnya hanya 26 dan angka yang hanya berjumlah 10 plus belasan tanda baca lainnya mampu menciptakan sebuah dunia baru, dunia cyber, yang meluluhlantakkan dimensi ruang dan waktu yang selama berabad-abad membatasi manusia. Dahsyatnya lagi miliaran aktivitas kode itu berjalan di sebuah kabel serat optik yang sedemikian tipisnya, setipis rambut manusia. Zaman semakin aneh. Dunia kode melebur dan menjadi realitas baru. Makin lama makin sulit saja membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Hati-hati, dalam ilmu psikologi ketidakmampuan membedakan mana yang nyata dan tidak nyata adalah gejala penyakit neurotik skizofrenia. GILA!!! (Rudy Dewanto untuk majalah Satelit View)